A Review Of program konservasi lingkungan pemerintah

  Beragam pihak berupaya keras mengkampanyekan kesadaran masyarakat dan komitmen …Selengkapnya »

Model pembiayaan hybrid yang menggabungkan dana sosial keagamaan dan investasi komersial syariah sedang dikembangkan sebagai solusi restorasi hutan tropis berskala besar.

Refleksi Hari Bumi 2025 mengingatkan kembali bahwa menjaga bumi bukan sekadar pilihan etis, tetapi amanah spiritual yang tak terpisahkan dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi. 

(“Serasah daun di lantai hutan berkontribusi pada siklus nutrisi dengan cara menguraikan dan mengembalikan nutrisi ke tanah.”)

Tantangan terbesar dalam usaha konservasi hutan hujan tropis tuh pastinya datang dari faktor ekonomi dan politik. Banyak banget kepentingan yang bikin hutan terancam karena proyek-proyek besar ataupun aktivitas ilegal. Sayangnya, enggak semua orang paham pentingnya pelestarian hutan dibandingkan keuntungan finansial jangka pendek.

Di sisi lain, kolaborasi dengan lembaga filantropi Islam memperkuat jaringan dan skala program konservasi.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, semoga dengan foto-foto ini dapat memberi perubahaan lebih baik lagi,” terang Akhyar saat memberi kata sambutan.

Barakuda, anggota keluarga Sphyraenidae, merupakan ikan predator mencolok yang mendiami perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan rahang tangguh yang dipenuhi gigi tajam, Barakuda adalah pemburu ulung di lingkungan laut. Warna perak mereka, sering dihiasi dengan tanda gelap, memberikan kamuflase efektif saat mereka menggunakan taktik diam-diam untuk menangkap mangsa.

Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya laut. Namun, kini kita dihadapkan dengan tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut tersebut.

Melalui instrumen wakaf, zakat, dan sedekah yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, keuangan syariah menawarkan solusi jangka panjang untuk restorasi hutan dan pelestarian lingkungan.

daratan dan lautan, serta peningkatan mobilisasi sumber daya untuk  perlindungan lingkungan hidup dan

Sementara itu, Blue Waqf Framework turut berperan dalam pelestarian wilayah pesisir, terutama melalui restorasi mangrove dan terumbu karang yang menjadi benteng alami terhadap perubahan iklim dan abrasi pantai.

Sementara, Wakil Wali kota Medan Akhyar Nasution mengapresiasi hasil foto-foto yang dipajang dalam ajang tersebut. Sebab dengan foto itu, masyarakat bisa tahu seperti mendapatkan informasi lebih lanjut apa kondisi hutan tropis dan satwa lindungan yang ada di hutan tersebut.

Beberapa program yang akan dijalankan tahun ini, di antaranya kegiatan konservasi kawasan dan wisata edukasi penyu, penanaman hutan bakau sekitar Gardu Induk Sambelia, konservasi terumbu karang dan pemeliharaan transplantasi karang berkelanjutan serta rehabilitasi mangrove Pantai Utara Jawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *